Powered by Blogger.
RSS
Container Icon

DISBUDPAR JABAR dalam Mempertahankan Serta Melestarikan Bahasa Ibu (Daerah)

-->Oleh Sri Yanti
                          

Para peserta, pemateri, dan panitia workshop beserta perwakilan dari DISPARBUD Jawa barat.


Berbagai usaha telah banyak dilakukan oleh pemerintah disetiap daerah demi mempertahankan dan melestarikan bahasa daerah yang telah menjadi identitas. Salah satu usaha dari DISPARBUD (Dinas Pariwisata dan Budaya) Jawa Barat adalah dengan menyelenggarakan sebuah workshop dengan peserta para pemuda/i, yang diadakan setiap tahun dengan tempat yang disesuaikan. Dan pada kesempatan tahun 2012 ini, workshop diadakan untuk mengangkat tentang bahasa dan sastra Cirebon, yang dalam bahasa Cerbon adalah Gotrasawala Basa Lan Sastra Cerbon dengan tema Ngopeni Basa Lan Sastra Daerah, Nguataken Budaya bangsa. Workshop diadakan dari tanggal 18-20 September 2012 di Hotel grand Apita Cirebon. Peserta berjumlah 30 orang yang terdiri dari para pelajar, mahasiswa, dan para remaja pecinta karya sastra. Beberapa diantaranya ada 5 orang perwakilan dari Nok Nang dermayu, 2 orang dari Jaka rara  Kota Cirebon, dan 5 orang dari nok Kacung Kab. Cirebon.
Acara dibuka pada tanggal 18 sept 2012 pukul 15.00 WIB di Aula Hotel Grand Apita Cirebon oleh DISPARBUD Jawa barat. Pembukaan selesai pukul 17.00 WIB. Kemudian para peserta workshop menerima kunci kamar hotel untuk mereka tempati selama workshop berlangsung dan segera menuju kamar masing-masing untuk sejenak beristirahat dan mempersiapkan diri untuk menerima materi dari para budayawan dan sastrawan ternama pada pukul 19.00 WIB nanti.
Workshop dimulai oleh Ahmad Syubbanuddin Alwy dengan membawakan materi mengenai puisi. Kemudian disusul oleh Cheppy Irawan mengenai Musikalisasi Puisi. Disini para peserta diberikan waktu untuk menanyakan hal-hal yang belum mereka pahami tentang materi bersangkutan. Workshop pada malam pertamapun berakhir  pada pukul 22.00 WIB. Kemudian para peserta, pemateri, dan panitia workshop pun beristirahat untuk kegiatan esok hari.
                                                       Dedi Kampleng Setiawan (kiri) dan Cheppy Irawan (kanan)

Hari berikutnya, 19 september 2012 worksop dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan diawali materi tentang Esai oleh Supali Kasim, Cerpen oleh Ucha M. Sarna, Naskah Drama oleh Edeng Syamsul Ma’arif, dan diakhiri dengan materi tentang Teater oleh dedi Kampleng setiawan. Setelah menerima berbagai materi dari pemateri yang ahli dalam bidangnya, para peserta diminta untuk menyajikan sebuah pementasan karya sastra hasil karya dari para peserta itu sendiri pada penutupan workshop keesokan harinya. Adapun pementasannya adalah pembacaan cerpen, puisi, musikalisasi puisi, dan diakhiri dengan teater. Oleh karena itu mereka diharuskan latihan agar pementasan keesokan harinya berjalan lancar.
Pada hari ini, tanggal 20 september 2012 merupakan hari terakhir dari workshop dimana semua peserta akan menampilkan hasil dari karya sastranya. Diawali dengan pembukaan-pembukaan, laporan dari ketua panitia, dan prakata dari DISPARBUD Jawa barat, kemudian pementasan-pementasan, dan diakhiri dengan pembagian piagam penghargaan dan uang saku kepada para peserta workshop.
Pementasan teater oleh peserta workshop
Penyerahan piagam penghargaan untuk para pemateri, dari kiri, Dedi kampleng Setiawan, Cheppy Irawan, Supali Kasim, Ucha .M Sarna, Ahmad syubbanuddin Alawy, dan Edeng Syamsul ma’arif, beserta DISPADBUR Jawa Barat
Penyerahan piagam penghargaan dan uang saku kepada peserta workshop secara simbolis oleh DISPARBUD Jawa Barat kepada Febri Dwi Satrio Nugroho dan Sri Yanti

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment